Terkesan dengan Yobis Siboy, Musisi Unik, Energik, dan Melodic

Gambaran tentang esensi energik dari musik Yobis Siboy. (sumber: ilustrasi AI)

Terkesan Podcast kembali dengan episode kedua yang menggugah rasa ingin tahu pendengarnya. Pada Juli 2024, Lanang Agung, sang host, mengundang Yobis Siboy, seorang musisi unik dengan gaya energik dan melodic, untuk berbincang mengenai perjalanan kariernya di dunia musik. Selama satu jam penuh, Yobis membuka cerita tentang bagaimana ia memulai kariernya, tantangan yang dihadapinya, dan apa yang menginspirasi karyanya.

Awal Mula Perjalanan Musik Yobis Siboy

Lanang memulai percakapan dengan menanyakan asal-usul nama Yobis Siboy. Ternyata, nama tersebut adalah gabungan dari nama ayah Yobis, Yohanes, yang diambil dari Yohanes Pembaptis. Sejak kecil, Yobis sudah menunjukkan minat besar pada musik. Ia pertama kali tertarik pada musik saat kelas 4 SD dan mulai serius bermusik saat di SMK, meskipun jurusannya adalah Desain Komunikasi Visual, bukan musik.

Dari Band ke Solo Karier

Yobis mengisahkan bagaimana ia memulai karier musiknya dengan bermain di berbagai band sejak SMP. Di SMK, ia membentuk band bernama Breakking yang memainkan berbagai genre dari pop hingga heavy metal. Meskipun menikmati perannya sebagai vokalis dan pemain bass, Yobis akhirnya memutuskan untuk fokus menjadi vokalis penuh waktu pada tahun 2015. Namun, pada tahun 2019, bandnya bubar ketika Drummer Breakking melanjutkan studi ke Cina, membuatnya merasa sangat terpuruk.

Patrick Lesmana · Breakking - Balap Liar (Original Composition)

Menemukan Inspirasi Baru

Pada awal tahun 2020, Yobis memutuskan untuk belajar produksi musik secara mandiri setelah terinspirasi oleh musisi seperti Billie Eilish yang bisa self-produce. Ia mulai belajar menggunakan software FL Studio untuk menghasilkan musik sendiri. Ini adalah titik balik dalam karier Yobis di mana ia mulai mengeksplorasi genre dan menciptakan karya-karya orisinal.

Lagu-Lagu yang Menginspirasi

Yobis berbagi cerita tentang beberapa lagunya yang paling berkesan. Salah satunya adalah "Dismiss Ending", lagu yang ia ciptakan sebagai bentuk penghormatan terhadap band lamanya. Lagu ini merupakan refleksi cinta Yobis terhadap band yang telah memberinya banyak kenangan. Meskipun terinspirasi oleh perjalanan bandnya, liriknya diubah menjadi kisah cinta agar lebih mudah diterima oleh pendengar.

Lagu lainnya, "Antara Ada dan Tiada", menceritakan tentang hubungan pribadi Yobis dengan mantan kekasihnya. Lagu ini menggambarkan perjuangan dan perasaan Yobis dalam menjalani hubungan yang berakhir, namun tetap mencintai dengan tulus. Meskipun terinspirasi oleh pengalaman pribadinya, Yobis berharap lagu ini dapat menyentuh hati pendengarnya.

Pengaruh dan Dukungan Keluarga

Yobis mengakui bahwa dukungan keluarganya, terutama ayahnya, sangat besar dalam perjalanannya di dunia musik. Ayahnya yang meskipun bukan musisi, memiliki selera musik yang luas dan memperkenalkan Yobis pada banyak genre musik. Dari sini, Yobis mengembangkan kecintaannya pada musik dan menemukan inspirasinya sendiri.

Jika Anda tertarik dengan perjalanan inspiratif Yobis Siboy dan ingin mendengar lebih banyak tentang karyanya, jangan lewatkan episode penuh dari Podcast Terkesan Podcast. Dengarkan di platform favorit Anda seperti Spotify dan Apple Podcast. Berikan rating bintang lima dan dukung podcast ini agar Lanang Agung bisa terus menghadirkan konten-konten menarik. Kunjungi juga media sosial Terkesan Podcast untuk informasi lebih lanjut dan kirim pertanyaan atau topik yang ingin dibahas.