Siniar Paruh Waktu : Muak Sama Tayangan Televisi, Banyak yang Sampah!

Podcast Siniar Paruh Waktu kembali hadir dengan episode yang memancing pemikiran, berjudul "Muak Sama Tayangan Televisi, Banyak yang Sampah!" (foto: AI Generate)


Podcast Siniar Paruh Waktu kembali hadir dengan episode yang memancing pemikiran, berjudul "Muak Sama Tayangan Televisi, Banyak yang Sampah!" Dipandu oleh Mohamad Hafiedz Saputra, episode ke-10 ini diunggah pada 22 Juli 2024 dengan durasi 10 menit 44 detik. Bagi Anda yang merasa tayangan televisi saat ini kurang mendidik, episode ini wajib didengarkan. Hafiedz mengupas habis mengapa banyak tayangan televisi yang tidak berkualitas dan bagaimana hal ini bisa berdampak buruk bagi penontonnya, terutama generasi muda.

Kenapa Tayangan TV di Indonesia Sering Tidak Mendidik?

Dalam pembukaan episode, Hafiedz langsung menohok dengan pertanyaan tentang kualitas tayangan televisi di Indonesia. Ia mengajak pendengar untuk merenungkan kenapa banyak acara televisi saat ini yang dianggap tidak mendidik dan justru merusak. Hafiedz kemudian membandingkan masa kecilnya yang penuh dengan tayangan kartun bermakna seperti "Doraemon" dan "SpongeBob" dengan kondisi televisi saat ini yang menurutnya semakin kehilangan esensi.

Penyebab Menurunnya Kualitas Tayangan Televisi

Bisnis dan Rating. Hafiedz menjelaskan bahwa televisi adalah bisnis yang tujuan utamanya adalah mendapatkan rating tinggi. Semakin tinggi rating, semakin banyak iklan yang masuk, dan ini berarti pendapatan yang lebih besar bagi stasiun TV. Sayangnya, konten yang mendidik sering dianggap kurang menarik bagi penonton. Orang lebih suka tontonan yang ringan dan menghibur, meskipun kurang mendidik.

Pengaruh Negatif pada Anak-anak. Tayangan yang kurang mendidik dapat mempengaruhi pola pikir dan perilaku anak-anak. Anak-anak yang sering melihat adegan kekerasan atau perilaku tidak pantas di televisi bisa menganggap hal tersebut wajar dan menirunya. Hafiedz memberikan contoh nyata tentang sinetron dan acara gosip yang kerap menampilkan adegan konflik dan skandal, yang dapat membuat penontonnya menganggap gosip dan drama sebagai hal yang biasa dan diharapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Budaya Asing tanpa Filter. Hafiedz menyoroti bagaimana tayangan yang mengadopsi budaya asing tanpa filter bisa mengikis nilai-nilai budaya lokal. Generasi muda jadi kurang mengenal dan menghargai budaya mereka sendiri. Hafiedz memberikan contoh anak muda yang lebih tahu budaya luar daripada budaya lokal, yang menurutnya adalah sebuah kerugian besar bagi bangsa.

sebuah keluarga tampak bosan dan tidak terkesan dengan konten televisi, dengan ponsel cerdas yang bersinar menampilkan layanan streaming yang lebih menarik di latar belakang.

Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Pilih Tayangan yang Mendidik. Sebagai penonton, kita harus lebih selektif dalam memilih tayangan. Jika ada acara yang kurang mendidik, gantilah dengan tayangan yang lebih bermanfaat. Ini adalah langkah sederhana namun efektif untuk menunjukkan kepada stasiun TV bahwa kita menginginkan konten berkualitas.

Mendorong Stasiun TV. Hafiedz mengajak pendengar untuk menggunakan media sosial untuk menyuarakan keinginan agar stasiun TV menayangkan program yang berkualitas. Dengan semakin banyak dukungan, semakin besar kemungkinan terjadinya perubahan positif. People power adalah kunci dalam mendorong perubahan ini.

Mendidik Diri Sendiri dan Lingkungan. Mulailah dari diri sendiri dengan banyak membaca, belajar, dan berdiskusi tentang isu-isu penting. Ajak keluarga dan lingkungan sekitar untuk lebih selektif dalam menonton televisi. Hafiedz menekankan bahwa perubahan bisa dimulai dari diri sendiri dan lingkungan terdekat.

Refleksi Diri

Hafiedz menutup episode dengan ajakan kepada para pendengar untuk membuka mata tentang pentingnya tayangan yang mendidik di televisi. Ia mengingatkan bahwa sebagai penonton, kita memiliki peran besar untuk mendorong perubahan positif di dunia pertelevisian. Episode ini adalah panggilan untuk lebih kritis dan selektif dalam memilih tontonan, serta aktif dalam menyuarakan keinginan untuk tayangan yang lebih mendidik.

Jika Anda merasa terganggu dengan kualitas tayangan televisi saat ini dan ingin tahu lebih banyak tentang cara meningkatkan kualitas tontonan Anda, jangan lewatkan episode penuh dari Podcast Siniar Paruh Waktu. Dengarkan di platform favorit Anda seperti Spotify, Apple Podcast, dan lainnya. Berikan rating bintang lima dan dukung podcast ini agar Hafiedz Saputra bisa terus menghadirkan diskusi-diskusi bermakna. Kunjungi juga media sosial Siniar Paruh Waktu untuk informasi lebih lanjut dan kirim pertanyaan atau topik yang ingin dibahas.


Lanang Agung
Lanang Agung Spesialis Ngulik semua hal yang berhubungan dengan kombinasi Visual dan Internet seperti, UI / UX Design, Development, Graphic Design, Photography, Video Editing dan Internet Marketing sejak 2009. Kunjungi Website Pribadi saya lanangedan.com