Burgerkill Kembali Guncang Kota Malang: Nostalgia dan Energi Baru

Vokalis Burgerkill Ronald tampil apik dalam konser yang diadakan di Malang Creative Center (FOTO: Sindikat Siniar/MHS)
Malang, 14 Juli 2024 - Setelah tujuh tahun lamanya, Burgerkill akhirnya kembali menggetarkan panggung di kota Malang dengan konser yang bertajuk "BURGERKILL: REFLECTION OF THE PAST." Acara ini diselenggarakan di Malang Creative Center (MCC) dan menghadirkan penampilan yang luar biasa dari band yang telah menjadi legenda dalam kancah musik metal Indonesia.

Burgerkill, yang terakhir kali tampil di Malang pada tahun 2017, kini kembali dengan formasi baru yang terdiri dari Ronald (vokal), Agung (gitar), Ramdan (bass), dan Putra (drum). Kehadiran mereka disambut antusias oleh sekitar 300 penonton yang memadati venue, dengan semangat yang tidak kalah menggebu dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Nostalgia dan Kedekatan dengan Penggemar

Sejak awal karirnya, Burgerkill telah memiliki hubungan yang erat dengan komunitas musik keras di Malang. Kembali tampil di kota yang mereka anggap sebagai "rumah kedua" ini, Burgerkill tidak hanya membawa nostalgia bagi para penggemar setia, tetapi juga memperkenalkan energi baru yang lebih segar dan bersemangat.

Dalam wawancara dengan salah satu penonton, Hafieds Saputra, dia mengungkapkan, "Menarik dan menyenangkan, mengetahui Burgerkill sudah hampir 7 tahun tidak pernah mengadakan konser di Malang. Sangat sangat positif vibes dan mampu memberikan obat rindu bagi para penggemar yang sudah lama menantinya di Kota Malang."

Penampilan Band Pembuka yang Menggebrak

Konser ini dibuka oleh penampilan band-band lokal Malang seperti Extreme Decay, Dazzle, Neurosesick, Sister Murder, dan finalis regional Supermusic Superstar 2023, RTAG. Masing-masing band pembuka memberikan penampilan yang memukau, memanaskan suasana sebelum Burgerkill naik ke panggung.

Fransisco Bonifasius, seorang penonton lainnya, menyatakan, "Dari list yang ada, Sister Murder sih yang paling menarik perhatian ya. Mereka berhasil membuat crowd sangat bersemangat dan siap menyambut Burgerkill."

Setlist yang Memukau

Burgerkill membawakan sejumlah lagu hits mereka seperti "Darah Hitam Kebencian," "Anjing Tanah," "Penjara Batin," "Shadow of Sorrow," "Stained Trust," "Hollow," "Angkuh," "Suffer to Death," dan "Atur Aku." Penampilan mereka berhasil menghidupkan moshpit yang dipenuhi oleh penggemar yang sudah lama menantikan aksi panggung band favorit mereka.

Salah satu momen yang paling berkesan adalah ketika Ronald, vokalis Burgerkill, turun dari panggung untuk bersalaman dengan para penonton. Hafieds Saputra mengungkapkan kekagumannya, "Momen yang paling berkesan justru ketika penutupan dari Burgerkill, di mana Bang Ronald turun dari panggung untuk bersalaman dengan para penonton, hal ini sangat jarang dilakukan oleh vokalis-vokalis band besar."

Transformasi dan Energi Baru Burgerkill

Dalam sesi press conference sebelum konser, Burgerkill membagikan cerita kilas balik pengalaman mereka beserta relasinya dengan komunitas musik di Malang. Mereka juga membahas transformasi yang mereka alami selama tujuh tahun terakhir, termasuk perubahan formasi dan semangat baru yang mereka bawa ke panggung.

"Dulu sering ngobrol kalau Malang seru banget, dan setiap pulang dari Malang pasti punya cerita yang seru," ungkap salah satu personil Burgerkill. Mereka juga mengumumkan bahwa sedang dalam proses merilis album baru yang ditargetkan keluar tahun ini.

Dukungan dan Antusiasme Komunitas

Acara ini didukung oleh sejumlah sponsor dan media partner seperti Supermusic, Sinergi Nation, Delta Sound & Lighting, Heva Sound, Band.ID, ABD Production, Lonceng 27, Malang Creative Fusion, NC Creators, Amazing Malang, Bingkai Karya, Sindikat Siniar, Event Malang, Warta Jatim, Info Malang Raya, Asli Malang, Klik Times, Monsterock, Sound Division, HipKultur, Rekam Jaya, Solidrock, Havana Workshop, dan Sindikat Ndeso.

Dukungan ini turut berperan penting dalam kesuksesan acara, memastikan konser berjalan lancar dan aman. Pengaturan crowd control yang baik serta fasilitas venue yang memadai membuat penonton merasa nyaman selama acara berlangsung.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan suksesnya konser ini, Burgerkill membuktikan bahwa mereka masih menjadi salah satu band metal paling berpengaruh di Indonesia. Para penggemar berharap agar mereka lebih sering tampil di Malang dan kota-kota lainnya di Indonesia, membawa energi dan semangat baru yang terus menggelora.

Fransisco Bonifasius menambahkan, "Saya sangat merekomendasikan acara seperti ini, karena seni musik mampu memberikan pengalaman-pengalaman yang unik dan bisa menjadi stimulus bagi penggemarnya. Tentunya hal ini juga bermanfaat untuk perputaran ekonomi, mengetahui seni musik masuk ke dalam salah satu 17 sub sektor ekonomi kreatif."

Konser "BURGERKILL: REFLECTION OF THE PAST" bukan hanya sekadar nostalgia, tetapi juga sebuah perayaan dari kekuatan musik dan komunitas yang terus berkembang. Malang kembali menjadi saksi dari sebuah malam yang penuh energi, kenangan, dan harapan untuk masa depan yang lebih gemilang.

Lanang Agung
Lanang Agung Spesialis Ngulik semua hal yang berhubungan dengan kombinasi Visual dan Internet seperti, UI / UX Design, Development, Graphic Design, Photography, Video Editing dan Internet Marketing sejak 2009. Kunjungi Website Pribadi saya lanangedan.com